Author:
Shin Chaerin/ Karin
Asuka
Casts:
INFINITE L/Kim Myungsoo as himself
A PINK Son Naeun as herself
SHINee Lee Taemin as himself
Type: chaptered
Genre: Galau
Rating: PG15
Disclaimer: semua cast bukan milik saya. Ide
cerita murni dari saya, cuma terinspirasi dari berita-berita dan gosip-gosip
pasca WGM Taemin Naeun.
~oOo~
Kegalauan
Myungsoo.
Alunan musik Man In
Love terdengar keras di ruang tunggu MBC Music Core. Infinite baru selesai
rehearsal comeback stage hari ini. Minggu ini kami memulai promo mini album Man
In Love setelah beberapa bulan atau mungkin tahun tidak muncul full team. Mungkin
itu yang membuat ku lumayan kurang tidur, selain karena jadwal comeback
Infinite, jadwal individualku memang banyak. Dalam sehari hanya punya waktu
tidur satu dua jam benar-benar menyiksa. Ah, beruntung sekali. Begitu masuk
ruang tunggu, mataku menangkap sofa yang lebar di pojok ruangan. Sofa yang
terlihat empuk itu menyita perhatianku. Segera aku hempaskan tubuhku yang sudah
lemah lunglai tak bertenaga ini ke sofa itu. Mataku sudah hampir terpejam saat
tiba-tiba suara cempreng khas Sungyeol membangunkanku. Aissh anak ini!
mengganggu tidurku saja.
“Myungsoo ya!”
teriaknya di telingaku. Aissh, benar-benar, kenapa anak ini tak bisa diam
sebentar saja. Sambil terus menguap, aku menanggapinya.
“Wae?” tanyaku dengan
malas.
“Tadi aku bertemu A
Pink” katanya setengah berbisik.
Apa? A Pink? Mataku
melotot, benarkah ia bertemu A Pink hari ini?
“Mwo?” “A Pink?
dimana?” Tanyaku memburu. A Pink? Bukankah mereka baru akan comeback dua minggu
lagi?
“Di hatimuuuu” Katanya
sambil meringis, menertawakanku yang sudah kepo. Aish, sial, aku dikerjai.
“Hahahaha, kena kau Kim
Myungsoo!” Sungyeol terus menertawakanku. Dia benar-benar PHP. Aku menggerutu
melihatnya yang terus tertawa. Puas sekali dia mengerjaiku.
“Ya!!!!” teriakku
membabi buta ke arahnya.
“Hahaha, tenang
Myungsoo ya! Aku tau kau menyukai Son Naeun itu, tapi jangan terlalu dalam,
nanti kalau jatuh sakit” katanya sok bijak. Anak ini berasa sudah pacaran 100
kali saja menasehatiku seperti itu.
“Diam kau, biarkan aku
tidur” kataku menyudahi pembicaraan yang berarah PHP itu. Sial, begini ya
rasanya menyukai seseorang tapi tak boleh mengungkapkannya. Seperti dibelit
rantai kapal, berat dan sakit. Oke, semakin melantur saja ini. Kim Myungsoo,
lebih baik kau tidur daripada teringat Son Naeun yang... Aissh tiba-tiba wajah
innocentnya, rambut panjang bergelombangnya dan bibir tipisnya terbayang di
pikiranku. Sial. Aku menutup wajahku dengan jaket, memang lebih baik tidur
saja.
Lagi-lagi, begitu
mataku hendak terpejam, suara berat yang aku kenali sebagai suara Hyoan Hyung
membangunkanku. Aish, kenapa semua orang menggangguku hari ini.
“Myungsoo ya!” panggil
Hyoan hyung.Manajerku satu ini senang sekali menggangguku ya, heran.
“Wae yo hyung?” tanyaku
sambil memasang muka malas. Aku benar-benar ingin tidur sekarang.
“Ya! dengar baik-baik”
katanya sambil duduk di sampingku setelah mengusir Sungyeol dari tempat
duduknya. Sungyeol yang diusir itu sedikit menggerutu, aku menertawakannya.
Rasakan kau.
“Ada apa sih?
kelihatannya penting” tanyaku sambil menatap manajerku yang heboh itu.
“WGM! We Got Married”
katanya antusias. Aku mengerutkan dahi. WGM? Oke, acara reality show aneh itu,
acara nikah jadi-jadian yang membuatku merinding tiap tak sengaja menontonnya.
“Iya, memang ada apa
dengan WGM?” tanyaku tak sabar. Manajerku satu ini sepertinya sedang menguji
kesabaranku.
“Kau mendapat tawaran
WGM!” katanya semakin antusias dan heboh. Aku tak terkejut mendengarnya. Acara
itu sudah berkali-kali menawariku untuk menjadi salah satu ‘aktor’ disana, tapi
maaf saja, aku malas ber romantis-romantis ria dengan gadis yang tak kusukai.
“Ah, kukira apa hyung!
tolak saja!” kataku cuek sambil merebahkan diriku lagi.
“Ya! kau tak tahu siapa
yeoja idolnya kan?” Hyoan hyung berkata sambil menepok pantatku. Sial sekali
hyung satu ini, memang pantatku bantal ditepok-tepok. -_-
“Aku tak tertarik”
kataku singkat, aku berusaha memejamkan mataku. Kantukku sudah tak bisa
ditoleransi lagi. Biar saja hyung rempong satu itu bicara apa aku tak peduli.
“bagaimana kalau aku
bilang Son Naeun sudah dikonfirmasi di WGM?” katanya dengan santai. Mataku
langsung terbelalak. Gila! berasa keselek insole! Naeun di WGM? dan aku
ditawarkan sebagai pasangannya? Benarkah? Jinjja? Jeongmal? Aku sontak langsung
bangun dan bertanya pada Hyoan hyung.
“Benar hyung? malas ah
kalau bohong, tadi aku sudah kena PHP Sungyeol.” kataku sambil memicingkan
mataku, curiga Hyoan hyung bersekongkol dengan Sungyeol mem-PHP diriku yang
dilanda cinta ini.
“Jinjja!” aku tadi
dihubungi PD WGM langsung.” katanya meyakinkanku. “Ya! bagaimana, diterima?
ditolak? kalau ditolak sih katanya masih banyak idol yang mau” katanya mencoba
memanas-manasiku.
Aku memberi sinyal
hijau pada Hyoan hyung. Bagaimana aku bisa menolak? Son Naeun, gadis yang
kusukai itu akan dipasangkan denganku di We Got Married. Kami bisa menikah!
walaupun jadi-jadian sih, tapi itu bisa jadi batu loncatan ku untuk mendekati
Naeun. Setelah pintu kesempatan yang satu tertutup ternyata ada satu pintu lagi
yang terbuka lebar. Setelah dengan berat hati aku rela pindah dorm dan tak bisa
meng-kepo Naeun lagi, sekarang seperti kejatuhan semangka, aku malah
dipasangkan dengannya di WGM. Oke, ini keberuntungan besarmu Kim Myungsoo.
Tanpa pikir panjang aku mengangguk.
“Jadi bagaimana,
diterima atau..” Hyoan hyung bertanya lagi. Aku sudah mau menjawab ‘iya’,
ketika Sungkyu hyung menepuk bahuku. Eh orang ini kenapa bisa tiba-tiba muncul
di sampingku. -.-
“Myungsoo ya, kau tau
apa yang akan terjadi pada inspirit jika kau ikut WGM kan? bisa-bisa mereka
gantung diri di depan kantor!” katanya serius. Aku tiba-tiba membayangkan acara
bunuh diri massal. Aku merinding. Tidak, itu tak mungkin, inspirit tak akan
berbuat seperti itu.
“Hyung! mereka tak akan
berbuat sejauh itu” kataku tenang. Oke, rasionalitasku sedang bekerja dengan
baik.
“Maksudku memang bukan benar-benar
gantung diri! Kau ingat tidak saat kita dipasangkan menari dengan Rainbow? Itu
saja sudah cukup membuat inspirit galau. Bagaimana kalau ada inspirit yang mau
ujian, nah gara-gara ulahmu ikut WGM mereka jadi galau dan gagal ujian. Kau mau
ada berita, ‘INFINITE L MEMBUAT ANAK SMA GAGAL UJIAN MASUK UNIVERSITAS?’ “
Sungkyu hyung bicara panjang lebar.
Aku berpikir sejenak,
iya ya benar juga. Aku menghela napas, Sungyu hyung memang benar. Sebagai idol,
aku tak boleh egois, apalagi sebagai visual aku tak boleh kena skandal. Aissh,
tapi Son Naeun....... aku menyukainya. Tak bolehkah sedikit egois? Dan jika aku
tidak menerima tawaran ini, Naeun akan dipasangkan dengan idol lain. Melihat
mereka bermesraan di tv membuatku ARRRGGGGHHHHH. Gila.
“Myungsoo ya! jadi
bagaimana? dterima atau ditolak?” Hyoan hyung kembali bertanya memastikan,
aissh, ingin aku sumpal mulut hyung cerewet satu ini, tapi sayang dia jauh
lebih tua dariku.
“Ya! Kim Myungsoo!
ingat inspirit dan fans-fans mu” Sungkyu hyung ikutan merecoki pikiranku yang
sedang bekerja keras ini.
“Myungsoo ya! aku sudah
ditelepon lagi oleh PD WGM, kau lihat nih” Hyoan hyung mendesakku, ia memperlihatkan
handphonenya yang sedang bergetar.
Ah sial, kenapa dua
orang ini membuatku galau. Aku harus memilih siapa? Son Naeun atau inspirit?
Tolooooooooooong.
....
....
....
“Maaf PD nim, L sshi
tak bisa menerima tawaran itu.. ne..ne jadwalnya banyak yang bentrok.
Josonghamnida PD nim.. ne... mungkin lain kali. Ne... gamsahamnida” aku
mendengar Hyoan hyung bicara di telepon. Kim myungsoo, kau benar-benar bodoh.
Kesempatan mendekati Naeun telah terlepas begitu saja. Tapi.. semua ini demi
inspirit, aku tak mau inspirit terluka melihatku skinship dengan yeoja idol.
Oke, tenanglah Kim Myungsoo. Kalau WGM naeun sudah tayang, kau tinggal
mematikan TV dan pura-pura tak melihatnya.
Kegalauan
Naeun.
Pagi itu aku sengaja
bangun pagi, atau lebih tepatnya tak bisa tidur semalaman. Hari ini adalah hari
pertama shooting We Got Married. Ya, aku resmi menjadi cast tetapnya. Tapi
namja idol yang akan menjadi suami virtualku masih dirahasiakan. Aku ingat
ketika interview dengan PD acara ini, ia bertanya siapa tipe idealku. Aku tak
punya tipe ideal, dengan singkat aku menjawab seperti itu. PD itu tersenyum
mendengar jawabanku yang menurutnya sangat polos. Mau bagaimana lagi, aku tak
pernah punya hubungan khusus dengan pria. Menyukai pria pun cuma satu kali,
itupun saat aku masih TK. PD itu lalu menyebutkan nama-nama namja idol yang
mungkin akan ditawari cast menjadi suami virtual di WGM. Nama pertama, ZE-A
Siwan. Aku menggeleng, aku tidak mengenalnya, dan menurutku dia tipe playboy,
tipe yang sangat tak kusuka. Nama kedua BEAST Yoon Doojoon. Aku menggeleng, aku
tak bisa membayangkan Doojoon oppa menjadi suami virtualku, ia setipe dengan
ZE-A Siwan, mungkin. Dan Doojoon oppa sudah seperti kakakku sendiri, mana
mungkin aku bisa menjadi istri virtualnya, pasti sangat awkward. Nama ketiga
INFINITE L. Jantungku berdebar lebih kencang. L oppa? aku mengangguk. Entah
sejak kapan aku mengaguminya. Kami sering bertemu saat dorm kami masih di
mangwondong. Sekarang dorm INFINITE telah pindah, dan aku jadi tak bisa melihat
L oppa lagi. Eh? apakah aku menyukainya? Entahlah. Aku hanya.... senang melihat
L oppa.
Pagi itu, aku mendapata
telepon dari WGM, mereka menyuruhku ke pulau Jeju. Pertemuan pertamaku dengan
suami virtualku ternyata di pulau Jeju. Aku amat berharap, L oppa yang datang
dan menjadi pasanganku. Lama sekali aku menunggunya. Pemandangan pulau Jeju
yang indah serta angin sejuk yang menerpa wajahku sedikit mengurangi rasa bosan
dan gugup. Aku berdoa dalam hati, aku mohon semoga L oppa yang menjadi
pasanganku.
“Annyeonghaseo”
“Astaga...ah..annyeonghaseo”
aku terkejut karena tiba-tiba seorang pria muncul dihadapanku saat aku membuka
mata.
Ternyata bukan L oppa
yang datang. Bukan L oppa yang sangat ingin aku temui itu. Dia Lee Taemin, dia
yang akan menjadi suami virtualku, bukan L oppa. Baiklah tersenyumlah Naeun,
walaupun kau kecewa, tapi tersenyumlah. Aku menyuruh diriku sendiri. Dan aku
berhasil tersenyum, entah terlihat aneh atau tidak. Aku sangat kecewa. Tapi,
acara ini harus tetap berlanjut, aku harus berakting. Son Naeun, mulai hari ini
kau akan menjadi istri Lee Taemin, dan kau harus bahagia akan hal itu. Kataku
mendoktrin diriku lagi.
“Kau istri virtualku
kan?” Taemin oppa bertanya padaku memastikan.
“Ne, dan kau suami
virtualku bukan?” aku tersenyum, lebih tepatnya senyum yang amat dipaksakan.
Aku berharap ia berkata, ‘aku bukan suami virtualmu’ seperti saat WGM Nichkun
sunbae itu. Tapi itu tak mungkin, jelas-jelas disini hanya ada aku dan Taemin
oppa, pastilah dia yang dipasangkan denganku. Ya! Son Naeun! berusahalah menerima
kenyataan. Kataku menasehati diriku lagi.
Dan akhirnya muncullah
headline artikel yang membuat geger netizen korea dan internasional.
“A
PINK Naeun and SHINee Taemin confirmed to be WGM new couple”
end.
~oOo~
Author galau
datang lagi. FF ini dibikin atas dasar kecewa, nyesek, merana, sengsara karena
Naeun tiba-tiba maen WGM-WGMan sama Taemin, pake gak bilang-bilang author lagi.
Terus si L juga, pake maen MV segala sama Dasom, author kan jadi galaaauuu. T.T
Nasib memang sebagai PinkFinite shipper isinya PHP mulu, dan ujung-ujungnya
sakit ati. T__T.
Author galau
pamit masuk dalem bejana lagi yaa *dadah
sama thor, disini juga garukin tembok gara2 myungeun taeun, nice post:) apalagi yang pantatnya ditepok-tepok. ngena dihati myungsoo*ehh, author fighting!
BalasHapusmakasii uda comment. author juga mental breakdown liat berita WGM TaeEun itu. Ah sedih pokoknya. T_T
BalasHapusSama juga thor, kenapa sih harus taemin ... kenapa enggak myungsoo aja ...
BalasHapusnaeun kan cocok nya sama myungsoo ^^
Naeun emang cuma cocok sama Myungsoo. T__T. tapi kenapaaa
BalasHapus