Akhirnya author dapet hidayah juga, setelah berminggu minggu galau kerja praktek, presentasi ke dosen, dll sempet juga update ff satu ini. Kekeke ini dia ff jadul part 4, semoga nggak makin absurd.
~oOo~
Title : Curse of The Glass Shoes
Author : Shin Chaerin/ Karin Asuka
Genre : Fantasy, Romance, Life
Rating : PG15
Main Casts :
INFINITE Hoya as Lee Howon/ Hoya
A PINK Eunji as Jung Eunji
Other Casts :
Girls Day Hyeri as Lee Hyeri
Miss A Suzy as Bae Suzy
INFINITE Sungkyu as Kim Sungkyu
A PINK Namjoo as Kim Namjoo
KARA Hara as Goo Hara
BEAST Junhyung as Yong Junhyung
BEAST Kikwang as Lee Kikwang
SECRET Hyosung as Jeon Hyosung
Type : Chaptered
Disclaimer: Semua cast bukan milik saya walaupun pengen banget ngoleksi mereka yang ganteng-ganteng. *eh. Enjoy my craziest fantasy ever.
Chapter 4. Scientia
Sungkyu terus menuntut jawaban dari
Eunji dan Hoya. Ia memicingkan matanya, curiga pada mereka berdua.
“Oppa, kita harus segera melapor pada
nona Suzy” kata Namjoo pada Sungkyu. Sungkyu mengangguk dan menurunkan
pedangnya.
Hoya sadar kalau membiarkan 2 orang
itu lolos, maka keselamatan mereka akan semakin terancam. Ia tiba-tiba dengan
serta merta menyerang Sungkyu. Sungkyu yang lengah tak sempat menghindar. Ia
terluka.
“Oppa!!” teriak Namjoo mendapati
Sungkyu terkapar di tanah. Dengan panik ia mengobati Sungkyu dengan kekuatannya.
Namjoo memandang dengan benci ke arah Hoya.
“Maaf” kata Hoya pelan. “Aku tak punya
pilihan lain, aku juga punya orang untuk ku lindungi” kata Hoya lagi.
Namjoo membentuk bubble light dan menyelubungi tubuhnya dan tubuh Sungkyu. Ia
menghilang dari tempat itu.
Hoya yang tenaganya terkuras, jatuh ke
tanah. Napasnya tersengal-sengal.
“gwenchana?” tanya Eunji yang dudul di
samping Hoya.
“Ne, aku tak apa, ayo kita kembali ke
Hyeri saja. Disana lebih aman” kata Hoya seraya bangun walaupun tubuhnya amat lemah.
Eunji membantunya berdiri dan memapahnya. Mereka berdua kembali ke rumah kayu
Hyeri.
“Hyeri sshi, maafkan kami.” Kata Eunji
sambil mengetuk pintu rumah Hyeri. Eunji sangat berharap Hyeri membukakan pintu
untuk mereka. Keadaan Hoya sudah amat menyedihkan. Ia kelelahan dan tubuhnya
penuh luka. Walaupun luka kecil tetapi Eunji tak bisa membiarkannya. Hoya harus
diobati. Dan mereka berdua harus makan.
Eunji bersyukur sekali ketika Hyeri
membukakan pintu dan muncul di depannya.
“Maafkan kami Hyeri sshi, aku mohon
obati Hoya, dia..dia..aku tak tahan melihatnya begitu” kata Eunji sambil
menatap Hoya yang sedang dipapahnya.
Hyeri tak menyahut, ia hanya
mengisyaratkan mereka untuk masuk. Eunji tak enak hati pada Hyeri. Berkali-kali
ia minta maaf, namun Hyeri menolak untuk menanggapi.
“Maaf Hyeri sshi, kejadian ini begitu
cepat, dan sulit dipercaya. Jadi, maafkan kami yang tak percaya pada ceritamu
dulu. Maaf.” Kata Eunji, wajahnya memelas.
Hyeri yang sedang mengobati Hoya
dengan sihirnya berhenti dan menatap Eunji. Wajahnya menyiratkan pertanyaan
‘benarkah kau yakin padaku’ yang ditanggapi Eunji dengan anggukan.
“Aku percaya padamu, kalau aku tak
percaya aku tak mungkin membiarkanmu eehm dengan sihirmu itu menyentuh Hoya”
kata Eunji sambil tersenyum. Hyeri mencerna kata-kata Eunji dan dia mengangguk.
“Yah, iya sih” kata Hyeri singkat,
“Jadi, mau bercerita lagi tentang aku
dan Hoya yang dari negeri ini? Eunji bertanya pada Hyeri sambil menelengkan
kepalanya. Ia berharap Hyeri mau bercerita lagi.
“Janji, tidak akan tertawa dan
mengejekku?” tanya Hyeri
“Ne, kan aku sudah percaya padamu”
jawab Eunji sambil tersenyum lebar. “Eh, sebelum itu, apa Hoya sudah baik-baik
saja?” tanya Eunji khawatir melihat Hoya tak juga bangun.
“Tenang saja, dia hanya kelelahan dan
tidur, lukanya sudah aku obati” jawab Hyeri menenangkan Eunji.
“Gomawo Hyeri ah. Boleh kan aku
memanggilmu begitu?” tanya Eunji berusaha membuat suasana lebih nyaman.
“Tentu saja, dari dulu eonnie
memanggilku begitu. Eh maksudku, Eunji yang berasal dari negeri ini, yah, jiwa
Eunji eonnie ada di tubuhmu jadi kurasa sama saja. Ah aku bingung.” Kata Hyeri
sambil mengacak rambutnya. Kunciran rambutnya yang rapi jadi berantakan.
“Aku mengeri,
aku mengerti. Jadi jiwa Eunji dari negeri ini berada dalam tubuhku dan membuatku
mempunyai kekuatan supranatural, begitu kan?” tanya Eunji
“Ya,
kira-kira seperti itulah. Aku hanya bisa menghapus ingatan, karena itu kekuatan Eunji eonnie
yang bisa melihat masa depan kadang muncul saat kau di earthland” jawab Hyeri
sambil menatap Eunji.
“Lalu,
sebenarnya negeri seperti apa Scientia itu?” tanya Eunji. Ia ingin Hyeri
menceritakan semuanya dari awal hingga ia mengerti.
“Baiklah,
kalau begitu dengarkan baik-baik” kata Hyeri memulai ceritanya.
Flashback
Scientia.
Negeri itu berada di suatu hamparan tanah yang subur menghijauh, dikelilingi
bukit penuh dengan pohon-pohon besar nan tinggi. Penduduknya hanya sekitar 4000
orang. Di sebelah utara terdapat lembah yang dipenuhi bunga-bunga beraneka
jenisnya. Di sebelah timur terdapat hutan yang sangat lebat, pohon-pohonnya
tinggi dengan daun kecil namun rapat. Kerajaan negeri Scientia berada di
sebelah utara. Kastil kerajaan ini berwarna putih seakan bersinar karena
memantulkan cahaya matahari yang menerpanya. Kastil itu tampak semarak dengan
hiasan buanga mawar putih di pintu gerbangnya. Sepanjang jalan menuju dalam
kastil itu terpasaang hiasan bunga-bungaan. Suasana di dalam kastil lebih
semarak lagi. Putri generasi pertama telah terpilih.
“Putri
Hara, selamat atas pengangkatanmu sebagai putri” para pengawal, prajurit dan
pelayan kerajaan itu tak henti-hentinya memberi selamat padanya.
“Ne,
gamsahamnida.” Kata Putri Hara pada tiap orang yang memberi selamat padanya.
Putri
generasi pertama negeri Scientia itu bernama Goo Ha Ra. Raja Lee Kikwang dan
Ratu Jung Hyosung memutuskan ia menjadi putri karena kepribadiannya yang ceria,
ramah dan bijaksana sehingga bisa menghubungkan Raja dan Ratu dengan rakyatnya.
Bukan hanya itu, ia juga seorang Tamer. Tentunya dengan kekuatan yang istimewa
dan hebat, yaitu mengendalikan emosi, Chaser yang telah ia kendalikan bernama
Taecyeon. Hara sudah menganggap Taecyeon seperti kakak laki-lakinya sendiri.
Hari
itu hari yang sangat spesial bagi Putri generasi pertama. Raja dan Ratu telah
mengumumkan bahwa putri generasi pertama akan dijodohkan dengan pangeran dari
kerajaan lain.
“Wahai
rakyatku, ada pengumuman penting selain pengangkatan putri generasi pertama di
hari yang bahagia ini.” Raja Lee Ki Kwang berdiri dari singgasananya dan berkata
pada rakyatnya yang sedang sibuk memberi selamat pada Putri Hara.
Serentak,
rakyat Scientia yang sedang sibuk sendiri-sendiri itu menyimak perkataan raja
mereka. Raja Lee Kikwang tersenyum melihat rakyatnya. Putri Hara ikut
memperhatikan perkataan raja.
“Putri
generasi pertama akan menikah dengan pangeran dari kerajaan Genera, Pangeran
Yong Junhyung, beri selamat pada Putri Hara” Raja Lee Kikwang dengan gembira
berkata. Rakyat Scientia serempak bertepuk tangan dan memberi selamat pada
Putri Hara sekali lagi.
Hara
terkejut atas pengumuman yang amat tiba-tiba itu. Ia akan menikah. Mengejutkan
memang, tapi ia harus menerimanya. Dengan pikiran positif ia mematuhi perintah
Raja, ia berpikir mungkin menikah dengan pangeran dari negeri lain itu pilihan
yang bagus, untuk Scientia dan dirinya.
Beberapa
minggu kemudian, digelar lah upacaranya pernikahan Putri Hara dan Pangeran
Junhyung. Mereka tampak bahagia. Berkali-kali rakyat Scientia bersorak gembira
melihat Putri dan pangeran itu. Putri Hara menatap Junhyung yang sudah resmi
menjadi suaminya itu.
“Apa
kau bahagia?” tanya Putri Hara pada suaminya di tengah upacara pernikahan
mereka.
“Ya.
Apa kau mencintaiku?” tanya pangeran Junhyung pada Hara. Ia tersenyum penuh
arti.
“Menurutmu?”
tanya Hara, mencoba menggoda Junhyung.
“Menurutku
iya” jawab Junhyung cepat. Ia tiba-tiba menarik Hara mendekat ke arahnya dan
menciumnya. Rakyat Scientia yang menyaksikan itu serentak bersorak, ada yang
tersipu dan berkomentar ini itu. Tapi mereka semua amat bahagia di hari itu.
Begitulah
Scientia kala itu. Tenang, aman, damai, dan bahagia. Raja dan Ratunya berumur
panjang, bijaksana luar biasa. Tak ada menteri-menteri dalam kerajaan itu, yang
ada hanyalah Putri. Putri generasi pertama telah terpilih. Putri disini
bukanlah anak dari Raja dan ratu namun Tamer berkekuatan luar biasa dan berhati
baik serta bijaksana. Ia bertugas menyampaikan suara rakyat Scientia pada Raja
dan Ratu. Chaser yang merusak lingkungan Scientia tetap ada namun bisa
dikendalikan dengan baik oleh Tamer-tamer yang telah terlatih. Apa itu Chaser?
Makhluk pengejar nafsu merusak ini sering mengacaukan Scientia dengan kekuatan
mereka yang hebat. Namun, mereka berhasil dikendalikan oleh Tmaer. Tamer
memiliki kekuatan spesial yang berbeda tiap individunya. Kekuatan mereka muncul
secara alami. Namun bisa dilatih sehingga semakin besar kekuatannya. Para Tamer
dididik untuk melatih kekuatannya dalam sebuah akademi Tamer. Hanya tamer-tamer
dengan bakat luar biasa serta hati yang bersih lah yang akan dinobatkan menjadi
seorang putri. Tamer bertugas untuk
mengendalikan The Chaser, makhluk berkekuatan besar yang hanya mengejar nafsu
membunuh serta menghancurkan alam sekitarnya. Dalam mengendalikan The Chaser,
tak jarang tamer mati terbunuh. The chaser hanya dapat sepenuhnya dikendalikan
apabila dia telah mau menitipkan jiwanya
pada Tamer. Jadi singkatnya, untuk mengendalikan the chaser sepenuhnya, Tamer
hanya cukup dengan membuatnya jatuh cinta sehingga dengan sukarela menitipkan
jiwanya pada Tamer. Namun banyak juga kasus dimana The Chaser mau dikendalikan
walaupun mereka tidak mencintai Tamernya. Seperti Goo Hara dan Taecyeon, mereka
bukan terikat karena cinta namun karena perasaan yang lain. Tamer dan Chaser
bagaikan soulmate, tamer mengendalikan kekuatan milik Chaser agar tidak merusak
alam dan mereka bertugas untuk menjaga Scientia dari ancaman dari dimensi lain.
Jika Tamer mati, maka jiwa The Chaser
akan ikut bersama Tamernya, yang tertinggal hanyalah tubuh The Chaser yang
berkekuatan besar serta nafsu menghancurkan. Kematian Tamer yang telah
sepenuhnya mengendalikan The Chaser berkekuatan besar adalah bencana bagi
negeri Scientia ini.
Putri
Hara dan Pangeran Junhyung hidup bahagia di Scientia. Putri Hara menjabat
sebagai putri generasi pertama lama sekali. Sampai suatu saat, ia meninggal
karena sakit. Negeri Scientia pun amat berduka atas kematiannya. Namun roda
pemerintahan Scientia harus terus berputar. Saat itu, ada 8 Tamer yang amat
menonjol dibanding yang lain. Namun mereka masih harus berlatih lebih di
akademi. Jadilah Pangeran Junhyung mengambil alih tugas Putri Hara sementara.
Tetapi karena ia masih berduka, pangeran Junhyung tidak dapat melaksanakan
peran dobel itu dengan baik. Akhirnya Raja dan Ratu bertindak agar kedelapan
calon putri itu bisa menjadi lebih kuat dengan waktu yang lebih singkat, yaitu
memberi mereka misi. Misi pertama mereka adalah mengendalikan Chaser. Tamer
yang dapat mengendalikan Chaser mendapat poin plus untuk menjadi seorang putri.
Delapan Tamer itu berhasil mengendalikan Chaser dengan kekuatan mereka yang
spesial. Pasangan Chaser dan Tamer itu 5 diantaranya adalah penjaga gerbang
yaitu penjaga gerbang 1: Nam Woohyun-Park Chorong, penjaga gerbang 2: Kim
Sungkyu-Kim Namjoo, penjaga gerbang 3: Lee Sungyeol-Hong Yookyung, penjaga
gerbang 4: Jang Dongwoo-Yoon Bomi dan penjaga gerbang 5: Lee Sungjong-Oh
Hayoung. Sisanya adalah kandidat kuat menjadi putri generasi kedua yaitu, Jung
Eunji- Lee Hoya, Son Naeun-Kim Myungsoo dan Suzy-Kim Soohyun.
Akhirnya
terpilihlah Putri generasi kedua, yaitu Jung Eunji. Namun tragedi terjadi
padanya, ia tewas di tangan calon suaminya sendiri.
End
of flashback
“Tunggu, jadi aku eh maksudku Eunji
dari Scientia adalah Putri generasi kedua?” Eunji tiba-tiba menyela cerita
Hyeri. Hyeri agak tidak suka ceritanya disela seperti itu, namun ia maklum
saja.
“Ne, tapi aku melihat….. Eonnie..
ehhm, maksudku, Pangeran Kim Bum membunuh eonnie dan Hoya oppa” kata Hyeri
sambil memeluk tubuhnya sendiri. Ia gemetar mengingat kejadian mengerikan itu.
Eunji tampak khawatir dengan Hyeri yang tiba-tiba gemetar itu.
“Hyeri ah, gwenchana?” tanyanya
khawatir.
“Ne, tak apa. Lagi pula Eunji eonnie
dan Hoya oppa belum mati, jiwa mereka ada di tubuh kalian” jawab Hyeri berusaha
menenangkan dirinya sendiri.
“lalu, apa yang terjadi setelah aku, eh
maksudku Eunji dari Scientia pergi dan eeh jiwa mereka masuk ke tubuhku dan
tubuh Hoya?” tanya Eunji ingin tahu kelanjutan cerita Hyeri.
“Naeun eonnie diangkat menjadi putri
generasi ketiga, tapi…” kata-kata Hyeri terputus. Dahinya berkerut, ia
sepertinya tidak ingin mengingat kejadian tak mengenakkan itu lagi.
“Suzy membunuhnya. Tidak hanya Naeun
eonnie, ia juga membunuh Myungsoo oppa, menghipnotis Tamer dan Chaser yang
tersisa, membuat Raja dan ratu tidur selamanya. Ia juga menyihir rakyat
Scientia dengan mantra yang membuat mereka tidur selama berpuluh bahkan beratus
rahun.” Kata Hyeri melanjutkan ceritanya yang sempat terputus. “Ia juga
membuatku kehilangan sebagian besar kekuatanku, namun untungnya aku tak jatuh
dalam pengaruh hipnotisnya” kata Hyeri lagi.
“Suzy? Siapa dia?” tanya Eunji lagi.
Ia merasa nama Suzy sering disebut-sebut oleh Hyeri.
“Wanita jahat. Setidaknya sekarang.
Dulu ia Tamer yang baik,ambisius namun tak sejahat sekarang. Entah apa yang
merasukinya sehingga bisa melakukan hal-hal mengerikan itu. Aku juga tak tahu
berasal darimana kekuatannya yang amat besar itu” Kata Hyeri.
Eunji tampak mengerutkan dahinya.
Berusaha merangkai detil demi detil cerita Hyeri menjadi suatu rangkaian
kejadian.
“Lalu… Naeun, siapa dia?” tanya Eunji
lagi.
Hyeri menghela napas, ia benar-benar
tak ingin mengingat kejadian itu. Kejadian menyedihkan yang menimpa putri
generasi ketiga. Son Na Eun.
~oOo~
Tiba tiba bingung sendiri. ~.~
Untuk part 5 semoga saya dapet hidayah lagi biar cepet ngepost. Thanks *bow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar