Minggu, 21 Juli 2013

[FF] Curse of the Glass Shoes Part 4

Akhirnya author dapet hidayah juga, setelah berminggu minggu galau kerja praktek, presentasi ke dosen, dll sempet juga update ff satu ini.  Kekeke ini dia ff jadul part 4, semoga nggak makin absurd.

~oOo~


Title : Curse of The Glass Shoes
Author : Shin Chaerin/ Karin Asuka
Genre : Fantasy, Romance, Life
Rating : PG15
Main Casts :
INFINITE Hoya as Lee Howon/ Hoya
A PINK Eunji as Jung Eunji
Other Casts :
Girls Day Hyeri as Lee Hyeri
Miss A Suzy as Bae Suzy
INFINITE Sungkyu as Kim Sungkyu
A PINK Namjoo as Kim Namjoo
KARA Hara as Goo Hara
BEAST Junhyung as Yong Junhyung
BEAST Kikwang as Lee Kikwang
SECRET Hyosung as Jeon Hyosung
Type : Chaptered
Disclaimer: Semua cast bukan milik saya walaupun pengen banget ngoleksi mereka yang ganteng-ganteng. *eh. Enjoy my craziest fantasy ever.

Chapter 4. Scientia

Sungkyu terus menuntut jawaban dari Eunji dan Hoya. Ia memicingkan matanya, curiga pada mereka berdua.
“Oppa, kita harus segera melapor pada nona Suzy” kata Namjoo pada Sungkyu. Sungkyu mengangguk dan menurunkan pedangnya.
Hoya sadar kalau membiarkan 2 orang itu lolos, maka keselamatan mereka akan semakin terancam. Ia tiba-tiba dengan serta merta menyerang Sungkyu. Sungkyu yang lengah tak sempat menghindar. Ia terluka.
“Oppa!!” teriak Namjoo mendapati Sungkyu terkapar di tanah. Dengan panik ia mengobati Sungkyu dengan kekuatannya. Namjoo memandang dengan benci ke arah Hoya.
“Maaf” kata Hoya pelan. “Aku tak punya pilihan lain, aku juga punya orang untuk ku lindungi” kata Hoya lagi.
Namjoo membentuk bubble light dan menyelubungi tubuhnya dan tubuh Sungkyu. Ia menghilang dari tempat itu.
Hoya yang tenaganya terkuras, jatuh ke tanah. Napasnya tersengal-sengal.
“gwenchana?” tanya Eunji yang dudul di samping Hoya.
“Ne, aku tak apa, ayo kita kembali ke Hyeri saja. Disana lebih aman” kata Hoya seraya bangun walaupun tubuhnya amat lemah. Eunji membantunya berdiri dan memapahnya. Mereka berdua kembali ke rumah kayu Hyeri.
“Hyeri sshi, maafkan kami.” Kata Eunji sambil mengetuk pintu rumah Hyeri. Eunji sangat berharap Hyeri membukakan pintu untuk mereka. Keadaan Hoya sudah amat menyedihkan. Ia kelelahan dan tubuhnya penuh luka. Walaupun luka kecil tetapi Eunji tak bisa membiarkannya. Hoya harus diobati. Dan mereka berdua harus makan.
Eunji bersyukur sekali ketika Hyeri membukakan pintu dan muncul di depannya.
“Maafkan kami Hyeri sshi, aku mohon obati Hoya, dia..dia..aku tak tahan melihatnya begitu” kata Eunji sambil menatap Hoya yang sedang dipapahnya.
Hyeri tak menyahut, ia hanya mengisyaratkan mereka untuk masuk. Eunji tak enak hati pada Hyeri. Berkali-kali ia minta maaf, namun Hyeri menolak untuk menanggapi.
“Maaf Hyeri sshi, kejadian ini begitu cepat, dan sulit dipercaya. Jadi, maafkan kami yang tak percaya pada ceritamu dulu. Maaf.” Kata Eunji, wajahnya memelas.
Hyeri yang sedang mengobati Hoya dengan sihirnya berhenti dan menatap Eunji. Wajahnya menyiratkan pertanyaan ‘benarkah kau yakin padaku’ yang ditanggapi Eunji dengan anggukan. 
“Aku percaya padamu, kalau aku tak percaya aku tak mungkin membiarkanmu eehm dengan sihirmu itu menyentuh Hoya” kata Eunji sambil tersenyum. Hyeri mencerna kata-kata Eunji dan dia mengangguk.
“Yah, iya sih” kata Hyeri singkat,
“Jadi, mau bercerita lagi tentang aku dan Hoya yang dari negeri ini? Eunji bertanya pada Hyeri sambil menelengkan kepalanya. Ia berharap Hyeri mau bercerita lagi.
“Janji, tidak akan tertawa dan mengejekku?” tanya Hyeri
“Ne, kan aku sudah percaya padamu” jawab Eunji sambil tersenyum lebar. “Eh, sebelum itu, apa Hoya sudah baik-baik saja?” tanya Eunji khawatir melihat Hoya tak juga bangun.
“Tenang saja, dia hanya kelelahan dan tidur, lukanya sudah aku obati” jawab Hyeri menenangkan Eunji.
“Gomawo Hyeri ah. Boleh kan aku memanggilmu begitu?” tanya Eunji berusaha membuat suasana lebih nyaman.
“Tentu saja, dari dulu eonnie memanggilku begitu. Eh maksudku, Eunji yang berasal dari negeri ini, yah, jiwa Eunji eonnie ada di tubuhmu jadi kurasa sama saja. Ah aku bingung.” Kata Hyeri sambil mengacak rambutnya. Kunciran rambutnya yang rapi jadi berantakan.
“Aku mengeri, aku mengerti. Jadi jiwa Eunji dari negeri ini berada dalam tubuhku dan membuatku mempunyai kekuatan supranatural, begitu kan?” tanya Eunji
“Ya, kira-kira seperti itulah. Aku hanya bisa menghapus  ingatan, karena itu kekuatan Eunji eonnie yang bisa melihat masa depan kadang muncul saat kau di earthland” jawab Hyeri sambil menatap Eunji.
“Lalu, sebenarnya negeri seperti apa Scientia itu?” tanya Eunji. Ia ingin Hyeri menceritakan semuanya dari awal hingga ia mengerti.
“Baiklah, kalau begitu dengarkan baik-baik” kata Hyeri memulai ceritanya.

Flashback

Scientia. Negeri itu berada di suatu hamparan tanah yang subur menghijauh, dikelilingi bukit penuh dengan pohon-pohon besar nan tinggi. Penduduknya hanya sekitar 4000 orang. Di sebelah utara terdapat lembah yang dipenuhi bunga-bunga beraneka jenisnya. Di sebelah timur terdapat hutan yang sangat lebat, pohon-pohonnya tinggi dengan daun kecil namun rapat. Kerajaan negeri Scientia berada di sebelah utara. Kastil kerajaan ini berwarna putih seakan bersinar karena memantulkan cahaya matahari yang menerpanya. Kastil itu tampak semarak dengan hiasan buanga mawar putih di pintu gerbangnya. Sepanjang jalan menuju dalam kastil itu terpasaang hiasan bunga-bungaan. Suasana di dalam kastil lebih semarak lagi. Putri generasi pertama telah terpilih.
“Putri Hara, selamat atas pengangkatanmu sebagai putri” para pengawal, prajurit dan pelayan kerajaan itu tak henti-hentinya memberi selamat padanya.
“Ne, gamsahamnida.” Kata Putri Hara pada tiap orang yang memberi selamat padanya.
Putri generasi pertama negeri Scientia itu bernama Goo Ha Ra. Raja Lee Kikwang dan Ratu Jung Hyosung memutuskan ia menjadi putri karena kepribadiannya yang ceria, ramah dan bijaksana sehingga bisa menghubungkan Raja dan Ratu dengan rakyatnya. Bukan hanya itu, ia juga seorang Tamer. Tentunya dengan kekuatan yang istimewa dan hebat, yaitu mengendalikan emosi,  Chaser yang telah ia kendalikan bernama Taecyeon. Hara sudah menganggap Taecyeon seperti kakak laki-lakinya sendiri.
Hari itu hari yang sangat spesial bagi Putri generasi pertama. Raja dan Ratu telah mengumumkan bahwa putri generasi pertama akan dijodohkan dengan pangeran dari kerajaan lain.
“Wahai rakyatku, ada pengumuman penting selain pengangkatan putri generasi pertama di hari yang bahagia ini.” Raja Lee Ki Kwang berdiri dari singgasananya dan berkata pada rakyatnya yang sedang sibuk memberi selamat pada Putri Hara.
Serentak, rakyat Scientia yang sedang sibuk sendiri-sendiri itu menyimak perkataan raja mereka. Raja Lee Kikwang tersenyum melihat rakyatnya. Putri Hara ikut memperhatikan perkataan raja.
“Putri generasi pertama akan menikah dengan pangeran dari kerajaan Genera, Pangeran Yong Junhyung, beri selamat pada Putri Hara” Raja Lee Kikwang dengan gembira berkata. Rakyat Scientia serempak bertepuk tangan dan memberi selamat pada Putri Hara sekali lagi.
Hara terkejut atas pengumuman yang amat tiba-tiba itu. Ia akan menikah. Mengejutkan memang, tapi ia harus menerimanya. Dengan pikiran positif ia mematuhi perintah Raja, ia berpikir mungkin menikah dengan pangeran dari negeri lain itu pilihan yang bagus, untuk Scientia dan dirinya.
Beberapa minggu kemudian, digelar lah upacaranya pernikahan Putri Hara dan Pangeran Junhyung. Mereka tampak bahagia. Berkali-kali rakyat Scientia bersorak gembira melihat Putri dan pangeran itu. Putri Hara menatap Junhyung yang sudah resmi menjadi suaminya itu.
“Apa kau bahagia?” tanya Putri Hara pada suaminya di tengah upacara pernikahan mereka.
“Ya. Apa kau mencintaiku?” tanya pangeran Junhyung pada Hara. Ia tersenyum penuh arti.
“Menurutmu?” tanya Hara, mencoba menggoda Junhyung.
“Menurutku iya” jawab Junhyung cepat. Ia tiba-tiba menarik Hara mendekat ke arahnya dan menciumnya. Rakyat Scientia yang menyaksikan itu serentak bersorak, ada yang tersipu dan berkomentar ini itu. Tapi mereka semua amat bahagia di hari itu.
Begitulah Scientia kala itu. Tenang, aman, damai, dan bahagia. Raja dan Ratunya berumur panjang, bijaksana luar biasa. Tak ada menteri-menteri dalam kerajaan itu, yang ada hanyalah Putri. Putri generasi pertama telah terpilih. Putri disini bukanlah anak dari Raja dan ratu namun Tamer berkekuatan luar biasa dan berhati baik serta bijaksana. Ia bertugas menyampaikan suara rakyat Scientia pada Raja dan Ratu. Chaser yang merusak lingkungan Scientia tetap ada namun bisa dikendalikan dengan baik oleh Tamer-tamer yang telah terlatih. Apa itu Chaser? Makhluk pengejar nafsu merusak ini sering mengacaukan Scientia dengan kekuatan mereka yang hebat. Namun, mereka berhasil dikendalikan oleh Tmaer. Tamer memiliki kekuatan spesial yang berbeda tiap individunya. Kekuatan mereka muncul secara alami. Namun bisa dilatih sehingga semakin besar kekuatannya. Para Tamer dididik untuk melatih kekuatannya dalam sebuah akademi Tamer. Hanya tamer-tamer dengan bakat luar biasa serta hati yang bersih lah yang akan dinobatkan menjadi seorang putri.  Tamer bertugas untuk mengendalikan The Chaser, makhluk berkekuatan besar yang hanya mengejar nafsu membunuh serta menghancurkan alam sekitarnya. Dalam mengendalikan The Chaser, tak jarang tamer mati terbunuh. The chaser hanya dapat sepenuhnya dikendalikan apabila dia telah  mau menitipkan jiwanya pada Tamer. Jadi singkatnya, untuk mengendalikan the chaser sepenuhnya, Tamer hanya cukup dengan membuatnya jatuh cinta sehingga dengan sukarela menitipkan jiwanya pada Tamer. Namun banyak juga kasus dimana The Chaser mau dikendalikan walaupun mereka tidak mencintai Tamernya. Seperti Goo Hara dan Taecyeon, mereka bukan terikat karena cinta namun karena perasaan yang lain. Tamer dan Chaser bagaikan soulmate, tamer mengendalikan kekuatan milik Chaser agar tidak merusak alam dan mereka bertugas untuk menjaga Scientia dari ancaman dari dimensi lain. Jika Tamer mati, maka  jiwa The Chaser akan ikut bersama Tamernya, yang tertinggal hanyalah tubuh The Chaser yang berkekuatan besar serta nafsu menghancurkan. Kematian Tamer yang telah sepenuhnya mengendalikan The Chaser berkekuatan besar adalah bencana bagi negeri Scientia ini.
Putri Hara dan Pangeran Junhyung hidup bahagia di Scientia. Putri Hara menjabat sebagai putri generasi pertama lama sekali. Sampai suatu saat, ia meninggal karena sakit. Negeri Scientia pun amat berduka atas kematiannya. Namun roda pemerintahan Scientia harus terus berputar. Saat itu, ada 8 Tamer yang amat menonjol dibanding yang lain. Namun mereka masih harus berlatih lebih di akademi. Jadilah Pangeran Junhyung mengambil alih tugas Putri Hara sementara. Tetapi karena ia masih berduka, pangeran Junhyung tidak dapat melaksanakan peran dobel itu dengan baik. Akhirnya Raja dan Ratu bertindak agar kedelapan calon putri itu bisa menjadi lebih kuat dengan waktu yang lebih singkat, yaitu memberi mereka misi. Misi pertama mereka adalah mengendalikan Chaser. Tamer yang dapat mengendalikan Chaser mendapat poin plus untuk menjadi seorang putri. Delapan Tamer itu berhasil mengendalikan Chaser dengan kekuatan mereka yang spesial. Pasangan Chaser dan Tamer itu 5 diantaranya adalah penjaga gerbang yaitu penjaga gerbang 1: Nam Woohyun-Park Chorong, penjaga gerbang 2: Kim Sungkyu-Kim Namjoo, penjaga gerbang 3: Lee Sungyeol-Hong Yookyung, penjaga gerbang 4: Jang Dongwoo-Yoon Bomi dan penjaga gerbang 5: Lee Sungjong-Oh Hayoung. Sisanya adalah kandidat kuat menjadi putri generasi kedua yaitu, Jung Eunji- Lee Hoya, Son Naeun-Kim Myungsoo dan Suzy-Kim Soohyun.
Akhirnya terpilihlah Putri generasi kedua, yaitu Jung Eunji. Namun tragedi terjadi padanya, ia tewas di tangan calon suaminya sendiri.

End of flashback

“Tunggu, jadi aku eh maksudku Eunji dari Scientia adalah Putri generasi kedua?” Eunji tiba-tiba menyela cerita Hyeri. Hyeri agak tidak suka ceritanya disela seperti itu, namun ia maklum saja.
“Ne, tapi aku melihat….. Eonnie.. ehhm, maksudku, Pangeran Kim Bum membunuh eonnie dan Hoya oppa” kata Hyeri sambil memeluk tubuhnya sendiri. Ia gemetar mengingat kejadian mengerikan itu. Eunji tampak khawatir dengan Hyeri yang tiba-tiba gemetar itu.
“Hyeri ah, gwenchana?” tanyanya khawatir.
“Ne, tak apa. Lagi pula Eunji eonnie dan Hoya oppa belum mati, jiwa mereka ada di tubuh kalian” jawab Hyeri berusaha menenangkan dirinya sendiri.
“lalu, apa yang terjadi setelah aku, eh maksudku Eunji dari Scientia pergi dan eeh jiwa mereka masuk ke tubuhku dan tubuh Hoya?” tanya Eunji ingin tahu kelanjutan cerita Hyeri.
“Naeun eonnie diangkat menjadi putri generasi ketiga, tapi…” kata-kata Hyeri terputus. Dahinya berkerut, ia sepertinya tidak ingin mengingat kejadian tak mengenakkan itu lagi.
“Suzy membunuhnya. Tidak hanya Naeun eonnie, ia juga membunuh Myungsoo oppa, menghipnotis Tamer dan Chaser yang tersisa, membuat Raja dan ratu tidur selamanya. Ia juga menyihir rakyat Scientia dengan mantra yang membuat mereka tidur selama berpuluh bahkan beratus rahun.” Kata Hyeri melanjutkan ceritanya yang sempat terputus. “Ia juga membuatku kehilangan sebagian besar kekuatanku, namun untungnya aku tak jatuh dalam pengaruh hipnotisnya” kata Hyeri lagi.
“Suzy? Siapa dia?” tanya Eunji lagi. Ia merasa nama Suzy sering disebut-sebut oleh Hyeri.
“Wanita jahat. Setidaknya sekarang. Dulu ia Tamer yang baik,ambisius namun tak sejahat sekarang. Entah apa yang merasukinya sehingga bisa melakukan hal-hal mengerikan itu. Aku juga tak tahu berasal darimana kekuatannya yang amat besar itu” Kata Hyeri.
Eunji tampak mengerutkan dahinya. Berusaha merangkai detil demi detil cerita Hyeri menjadi suatu rangkaian kejadian.
“Lalu… Naeun, siapa dia?” tanya Eunji lagi.

Hyeri menghela napas, ia benar-benar tak ingin mengingat kejadian itu. Kejadian menyedihkan yang menimpa putri generasi ketiga. Son Na Eun. 

~oOo~

Tiba tiba bingung sendiri. ~.~
Untuk part 5 semoga saya dapet hidayah lagi biar cepet ngepost. Thanks *bow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Images by Freepik